Kamis, Agustus 07, 2008

JURUS JITU MENINGKATKAN MUTU


Lomba siswa sekolah dasar / SD sebagai wahana pencarian bibit unggul pada usia dini perlu mendapat perhatian serta penanganan yang serius, sebab dari kegiatan inilah akan ditemukan bibit unggul yang nantinya diharapkan akan menjadi bintang di bidangnya.
Lomba siswa yang terdiri atas lomba edukatif dan olahraga tersebut perlu terus ditingkatkan mutu pelaksanaan serta penanganan pasca lombanya.
Hal yang selama ini menjadi kendala peningkatan mutu adalah kurang maksimalnya dana yang tersedia untuk menangani lomba tersebut.
Selama ini semua kegiatan lomba, pendanaannya masih mengandalkan kepada dana BOS dari item kegiatan lomba siswa sebesar Rp 100 / bulan / siswa. Tentunya hal ini dirasa kurang memadai bila ingin mendapatkan hasil yang maksimal.
Kegiatan yang selama ini kurang mendapatkan aliran dana yang cukup adalah penanganan pasca lomba untuk menuju ke tingkat yang lebih tinggi, misalnya tingkat propinsi. Padahal setiap pemenang hasil seleksi di tingkat kabupaten perlu medapatkan pembinaan yang maksimal sebelum bertarung di tingkat propinsi.
Sebagai contoh, pemenang lomba edukatif, misalnya lomba MIPA atau siswa prestasi, pemenangnya seolah hanya menunggu waktu untuk berangkat ke tingkat propinsi dan hanya mengandalkan pembinaan dari gurunya sendiri. Seharusnya pemenang ini mendapatkan pembinaan serius dari tim kabupaten. Misalnya utnuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris atau matematika atau IPA, pemenang dapat dikirimkan ke lembaga kursus atau les privat khusus dalam rangka persiapan lomba.
Sayangnya hal itu belum dapat dilakukan mengingat terbatasnya dana yang ada pada panitia lomba.
Begitu juga untuk lomba olahraga. Pembinaan pemenang seleksi sudah seharunya mendapatkan sentuhan profesional dan modern dari para pembina yang profesional pula. Di Lumajang masih banyak tenaga yang mampu untuk menangani hal tersebut. Alangkah bagusnya jika misalnya pemenang lomba catur, bridge, renang dll mendapat sentuhan dari pelatih yang profesional, tentunya akan menambah kesiapan atlet untuk berlaga di tingkat lebih lanjut.
Kondisi ideal tersebut tentunya tidak dapat diwujudkan sendirian oleh Dinas Pendidikan. Perlu ada kerjasama yang maksimal dan konkret antar dinas instansi terkait serta dukungan yang maksimal dari pemerintah daerah kabupaten Lumajang.
Untuk internal Dinas Pendidikan, barangkali menambah jumlah biaya kegiatan lomba dari Rp 100 menjadi Rp 200 pada semua lembaga SD menjadi langkah awal untuk menambah jumlah dana yang terkumpul di panitia lomba.
Dinas instansi terkait juga perlu melakukan kerjasama yang konkret untuk melakukan pembinaan kepada anak-anak, misalnya Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan, Kantor Pemuda Olahraga, KONI, Perpustakaan, dll perlu menjalin kerjasama untuk meningkatkan prestasi anak-anak Lumajang.
Pemerintah Daerah juga harus memberikan anggaran yang cukup pada penanganan lomba ini yang dapat dialokasikan lewat APBD.
Jika semua serius, kita harus yakin bahwa investasi yang kita tanamkan untuk menangani bibit unggul ini bukan lah sesuai yang sia-sia. Semoga !

Rabu, Juli 02, 2008

MATINYA BIBIT EMAS


Serangkaian kegiatan lomba siswa baik bidang edukatif maupun olahraga bagi siswa SD/Mi telah usai. Di bidang lomba edukatif, ada lomba Siswa Prestasi, lomba MIPA baik jalur A,B maupun C, Lomba Kreatifitas Siswa dan lain-lain.
Pada lomba olahraga ada lomba Olimpiade Olaharaga, Porprov dan lain-lain.
Kegiatan tersebut telah melahirkan para juara di bidang masing-masing. Para juara adalah bibit emas tunas bangsa yang ada di kabupaten Lumajang yang perlu mendapatkan perhatian yang serius demi masa depan anak
Para bintang olahraga baik tingkat nasional maupun internasional tidak lahir begitu saja akan tetapi melalui proses yang panjang, yaitu menjadi juara pada usia dini.
Akan tetapi kita sering terlena akan keadaan ini. Para calon bintang tak jarang layu di tengah jalan karena kurangnya perhatian kita terhadap bibit emas tersebut.
Melalui tulisan ini kami ingin mengetuk para pemegang palu kekuasaan baik di dinas instansi maupun di organisasi atau perkumpulan olahraga. Ketukan hati ini juga kami sampaikan kepada para pemerhati, pengusaha dan masyarakat di kabupaten Lumajang untuk buka mata melihat keadaan ini.
Ulurkan tangan dan perhatian Anda pada para bibit emas ini. Masa depan bangsa ada di tangan anak-anak usia dini. Selamat Bekerja !

Minggu, Juni 29, 2008

PROFIL ANAK EMAS


Namanya cukup singkat, Alfila Suhada, namun putri cantik asal SDN Jarit 04 kecamatan Candipuro ini mampu mengukir prestasi bersejarah. Dengan semangat yang tinggi, Alfila berhasil mengangkat nama kabupaten Lumajang ke tingkat nasonal setelah merebut medali emas pada cabang olahraga yang baru yaitu Kids Athletics. Cabang baru yang merupakan gabungan dari sprint, lempar, lompat dan slalom tersebut berhasil dijuarai dengah catatan waktu terbaik. Tubuhnya yang mungil membuat langkah atlet berbakat ini semakin ringan saja. Berkat sentuhan tangan dingin gurunya yaitu Bpk. Teguh serta kepiawaian pelatih atletik Sri Suharini, S.Pd serta Aryono, S.Pd, bakat anak Lumajang ini semakin menjanjikan. Kini tinggal bagaimana tindak lanjut bibit emas ini mampu ditangkap oleh induk organisasi cabang olahraga yang ada di kabupaten Lumajang untuk dikembangkan lebih lanjut. Selama ini bibit unggul yang ada di usia SD masih kurang mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah daerah atau induk organisasi cabor yang ada. Coba lihat saja anak berbakat serta berprestasi usia SD semacam Dimas Saputra ( SD Jokarto 04-atletik ), Mega ( Tempeh -Catur ), Fariha M , ( Lumajang-catur ), Sri Wahyuni ( Pasrujambe-atletik ) serta banyak lagi yang lainnya. Mereka ini adalah bibit emas yang seharusnya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah agar tidak putus prestasinya di tengah jalan. Siapa punya kepedulian ?

KIPRAH KONTINGEN LUMAJANG PADA OLIMPIADE OLAHRAGA


Tepat pada hari Senin, 16 Juni 2008, Kasi Kesiswaan Drs. Janib mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang secara resmi memberangkatkan kontingen Lumajang ke ajang Olimpiade Olahraga tingkat Jawa Timur di Surabaya. Kontingen Lumajang berkekuatan 58 orang yang terdiri atas 10 orang official, 18 orang pelatih serta 30 orang atlet usia dini. Kontingen Lumajang mengikuti 9 cabang olahraga, yaitu Kids Athletics, tenis meja, bulutangkis, boa voli, sepak bola, tenis lapangan, catur, bridge serta sepak takraw. Lumajang tidak mengirimkan wakilnya pada cabang pencak silat, renang, senam dan karate. Setelah melalui perjuangan yang keras, event yang berlangsung pada 16 s.d. 20 Juni 2008 tersebut, kontingen Lumajang berhasil merebut satu medali emas pada cabang Kids Athletics putri atas nama Alfila Suhada dari SDN Jarit 03 kec. Candipuro serta medali perunggu pada cabang catur putri atas nama Fariha M dari SD Al Ikhlas Lumajang. Kids Athletics adalah nomor baru pada atletik yang merupakan gabungan dari sprint, lempar, lompat dan slalom khusus anak usia dini. Dengan berhasilnya Alfila Suhada merebut medali emas, maka dia berhak mengikuti kegiatan serupa di tingkat nasional. ( agus sukyanto )

Senin, Juni 09, 2008

OLIMPIADE OLAHRAGA 2008


Kabupaten Lumajang akan berpartisipasi aktif dalam event Olimpiade Olahraga tingkat propinsi Jawa Timur. Lomba yang digelar tanggal 16 s.d. 20 juni 2008 tersebut merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur sebagai wadah pembinaan bagi atlet yang dibina oleh Klub Olahraga Usia Dini.
Kontingen kabupaten Lumajang berkekuatan 30 atlet serta 18 pelatih serta 10 orang official. Dalam lomba ini, kontingen kabupaten Lumajang akan mengikuti cabang olahraga bola voli mini, sepak bola, sepak takraw, bridge, tenis meja dan tenis lapangan, catur, bulutangkis serta atletik yang menampilkan nomor baru yaitu Kids Atletik.
Kontingen yang terbentuk ini adalah hasil dari seleksi yang dilakukan oleh panitia lomba pada bulan Maret 2008 dan hasil dari seleksi tersebut kemudian mendapat binaan dari para pelatih.
Keberangkatan kontingen kabupaten Lumajang ini murni didanai secara internal dari dana kegiatan lomba siswa yang ada pada pos dan BOS setiap lembaga SD. Sayangnya pemerintah daerah belum memberikan suntikan dana terkait dengan kegiatan ini, sehingga karena mengandalkan dana sendiri maka dirasakan oleh para pembina / pelatih, pembinaan menjadi kurang maksimal. Padahal dari kegiatan inilah akan tercetak atlet unggul di masa depan.
Menurut Agus Sukyanto, selaku ketua Panitia Tetap Lomba Siswa, seandainya kegiatan ini mendapat perhatian serius bukan hal yang mustahil Lumajang akan memiliki atlet potensial di masa depan.

Minggu, Juni 01, 2008

LOMBA KREATIVITAS SISWA


Bertempat di SDN Kutorenon 01 Kec. Sukodono, pada tanggal 24 Mei 2008 telah dilangsungkan Lomba Kreativitas Siswa SD serta seleksi MIPA Jalur A. Lomba yang diikuti oleh seluruh utusan dari semua kecamatan yang ada di kabupaten Lumajang tersebut berlangsung tertib hingga pukul 15.00 WIB.
Pada Lomba kreativitas siswa yang dilombakan antara lain lomba baca puisi, lomba keterampilan, lomba pidato, lomba MTQ dan lain-lain. Pemenang lomba untuk selanjutnya akan dikirim ke tingkat propinsi Jawa Timur yang diselenggarakan mulai tanggal 2 Juni 2008 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Rabu, Maret 26, 2008

ALBUM OLIMPIADE OLAHRAGA


Inilah foto-foto kegiatan Seleksi LMP Olahraga atau lebih dikenal dengan nama POR Usia Dini ) Kabupaten Lumajang tanggal 24 - 26 Maret 2008. Untuk selanjutnya di tahun 2008, event ini disebut Olimpiade Olahraga.

Senin, Maret 24, 2008

LOMBA SISWA PRESTASI


Bertempat di Gedung SDN Ditotrunan 01 Kec. Kota Kab. Lumajang, pada tanggal 18 Maret 2008 telah dilangsungkan seleksi Lomba Siswa Prestasi tingkat SD Negeri Swasta Tahun 2008. Lomba diikuti oleh 21 kecamatan yang mengirimkan masing masing 1 orang utusan untuk kelompok putra dan kelompok putri.
Lomba secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang TK / SD Drs. Zainal Arifin, MM, M.Pd
Dalam sambutannya, Kepala Bidang mengatakan bahwa semua peserta adalah wakil-wakil terbaik dari kecamatan masing-masing, oleh karena itu semua peserta harus siap bersaing dengan penuh sportifitas dan semangat tinggi.
Lomba dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu tes tulis untuk enam mata pelajaran ditambah mengarang, wawancara, menyanyikan lagu wajib tanpa iringan musik serta memilih salah satu pilihan sesuai dengan bakat dan minat masing masing yang berupa baca puisi, rancang bangun, memainkan alat musik atau menari.
Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat dan transparan, keluarlah pemenang yaitu :
  1. Juara I Kelompok Putra adalah Berry Ilham dari SD Al Ikhlas Lumajang, Juara II Hildan AmrizalF dari SDN Sumberrejo 01 Kec. Candipuro serta Juara III adalah Ahmad Hadi M dari SDN Kaliboto Lor 07 Kec. Jatiroto.
  2. Juara I Kelompok Putri adalah Ika Rachmawati dari SDN Ditotrunan 01 Kec. Lumajang, Juara II adalah Indah Ayu P dari SDN Kutorenon 01 Kec. Sukodono serta Juara III adalah Nesia Balqis dari SDN Kunir Lor 01 Kec. Kunir.
Untuk para juara pertama selanjutnya akan dibina oleh Dinas Pendidikan Kabuaten Lumajang guna persiapan mewakili kabupaten Lumajang dalam Lomba Siswa Prestasi di tingkat propinsi Jawa Timur. ( Agus Sukyanto )

Jumat, Maret 14, 2008

SELEKSI OLIMPIADE OLAHRAGA


Seleksi LMP Olahraga atau Lomba Olahraga Usia Dini di kabupaten Lumajang diselenggarakan pada tanggal 24 s.d. 26 Maret 2008. Seleksi yang diselenggarakan di berbagi tempat tersebut mempertandingkan cabang olahraga bola voli mini, sepak bola mini, bulutangkis, catur, atletik pada beberapa nomor, sepak takraw, bridge dan tenis meja serta tenis lapangan.
Lomba dilaksanakan oleh para guru yang tergabung di dalam KKGO kabupaten Lumajang bekerjasama dengan beberapa induk organisasi cabang olahraga di Lumajang.
Seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan atlet-atlet usia dini yang nantinya akan dikirimkan ke event Jawa Timur.
Lomba dilaksanakan di bawah naungan Panitia Tetap Lomba Tingkat Satuan Pendidikan SD di bawah ketua Sdr. Agus Sukyanto dan bertindak s ebagai koordinator lapangan adalah Witono AN.
Bersamaam dengan seleksi ini, juga dilaksanakan Lomba Siswa Prestasi bagi siswa SD yang berlangsung di SDN Ditotrunan 01 Lumajang untuk menjaring siswa prestasi baik putra maupun putri untuk menuju ke tingkat propinsi.

Kamis, Maret 06, 2008

KONSEP LOMBA SISWA


Pembentukan Panitia Tetap Pelaksana Lomba Tingkat Sekolah Dasar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang ( Agustus 2007 ) merupakan suatu terobosan yang tepat di tengah santernya suara perlunya adanya reformasi atau penataan kembali penanganan lomba siswa SD di Kabupaten Lumajang.
Suara sumbang itu antara lain terkait dengan pertangungjawaban pengelola dana Porseni yang disinyalir kurang transparan, penanganan atlet yang asal-asalan, perhatian yang kurang terhadap para pemenang dan lain-lain.
Terlepas dari siapapun yang duduk dalam kepanitiaan, langkah Dinas Pendidikan patut diacungi jempol. Dinas hanya perlu melakukan fungsi kontrol terhadap pelaksanaan di lapangan serta pertanggungjawaban keuangan yang dikelola oleh Panitia Tetap.
Ada dua jenis lomba yang ditangani oleh Panitia Tetap yaitu Lomba Olahraga yang meliputi LMP Olahraga, Porprov, Porseni, dll. Sedangkan lomba edukatif meliputi Olympiade MIPA, LMP Mata Pelajaran, LCC, Siswa Prestasi, dll.
Dua jenis lomba ini memerlukan orang yang profesional di bidangnya. Saat ini penanganan lomba olahraga / fisik ditangani oleh KKG Penjas Kabupaten Lumajang dibawah koordinator Witono, S.Pd. Sedangkan lomba edukatif ditangani oleh para Pengawas / UPT Pendidikan yang selama ini memang berkecimpung di bidang tersebut.
Sumber dana kegiatan, sampai saat ini masih murni mengandalkan dari dana BOS pada bidang kegiatan lomba siswa sebesar Rp 100 / siswa / bulan.
Menurut hemat penulis, dana ini apabila dikelola dengan benar sudah cukup untuk membiayai kedua jenis lomba tersebut. Jika di kabupaten Lumajang ada 90.000 siswa, maka dana yang terkumpul dalam satu tahun adalah 90.000 x 100 x 12 = Rp 108.000.000 ( seratus delapan juta rupiah ).
Dari lomba yang ada, hanya Porprov SD/MI serta Olimpiade Olahraga ( LMP OR ) yang memakan cukup banyak biaya ( sekitar 60 % dari dana yang terkumpul ). Sedangkan jenis lomba yang lain, kisaran pembiayaannya antara 10 - 30 juta. Dengan kondisi semacam itu, maka menurut hemat penulis, penanganan lomba siswa di kabupaten Lumajang akan semakin baik.
Kesulitan akan dirasakan oleh Panitia, apabila kegiatan yang memakan biaya cukup besar dilaksanakan pada awal tahun, misalnya April / Mei. Pada bulan ini jika ada kegiatan yang memakan biaya antara 20 - 40 juta maka Panitia akan kesulitan keuangan, mengingat pada bulan tersebut uang yang terkumpul dari MKKS kecamatan ( jika semua setoran lancar ) hanya berkisar 35 juta. Keadaan akan semakin sulit bila setoran keuangan dari kecamatan tersendat-sendat. Hal ini perlu mendapat perhatian yang serius dari semua pihak yang terkait, agar kegiatan berjalan sesuai dengan agenda.
Jika semuanya berjalan lancar,sekarang tinggal bagaimana Panitia bekerja secara profesional menangani kedua jenis lomba tersebut. Memang dibutuhkan orang yang memiliki kompetensi di bidangnya agar Panitia dapat berjalan sebagaimana mestinya. Terlepas dari siapapun yang memegang organisasi ini, konsep penanganan lomba yang dilakukan oleh badan khusus ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak. Semoga !

Senin, Maret 03, 2008

OLYMPIADE MIPA

Agenda Lomba Siswa SD Kab. LumajangTahun 2008

1. Seleksi Lomba Olympiade MIPA Jalur B
Seleksi Olympiade MIPA tingkat SD di Lumajang diselenggarakan tanggal 4 Maret 2008.
Lomba bertempat di kawasan SUT yaitu di SD Citrodiwangsan 03 Kec. Kota Kab. Lumajang
Setiap kecamatan mengirimkan 4 orang wakil yang terdiri atas 2 orang peserta IPA dan 2 orang peserta Matematika.
Lomba Olympiade MIPA ini diselenggarakan dalam rangka menghadapi Olympiade MIPA Jalur B tingkat Jawa Timur yang diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2008 di Surabaya.

2. Seleksi LMP Olahraga
Seleksi LMP Olahraga diselenggarakan pada minggu ke tiga bulan Maret 2008. Lomba bertempat di stadion Semeru,dll. Seleksi ini dalam rangka persiapan kegiatan Lomba LMP Olahraga tingkat Jawa Timur yang pada tahun 2007 dilaksanakan pada bulan Juli 2007.
Apabila seleksi ini telah dilaksanakan, maka akan dilakukan pembinaan kepada para pemenang di tingkat Kabupten Lumajang.
Lomba dilaksanakan oleh koordinator Cabang olahraga yaitu Witono dan dibantu oleh para anggota KKG Penjas se Kabupaten Lumajang.

3. Seleksi Lomba Siswa Prestasi
Lomba yang dahulu dikenal dengan nama Lomba Siswa Teladan ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2008. Lomba dikelompokkan dalam dua kategori yaitu kelompok pria dan wanita.

4. Olimpiade MIPA jalur A
Selain olympiade Jalur B, di Lumajang juga akan diadakan seleksi Olimpiade MIPA Jalur A. Olympiade MIPA jalur A tingkat kabupaten ini direncanakan akan diikuti oleh sekitar 126 siswa yang berasal dari 21 kecamatan di kabupaten Lumajang. Untuk setiap kecamatan mengirimkan utusan sebanyak 6 anak yaitu 3 anak matematika serta 3 anak untuk IPA. Sampai tulisan ini diposting ( 15 April 2008 ), seleksi MIPA jalur A ini belum dilaksanakan, karena persiapan teknis belum selesai.


Sabtu, Maret 01, 2008

POR PROV 2007


HASIL POPROV SD-MI 2007 DI BLITAR

Kontingen POR SD Kabupaten Lumajang mengikuti secara aktif dan penuh kegiatan Pekan Olahraga Propinsi untuk SD-MI Tahun 2007 yang diselenggarakan di kota Blitar dari tanggal 9 Desember 2007 sampai dengan 15 Desember 2007.
Kontingen POR SD Kabupaten Lumajang berkekuatan 50 atlet serta 20 orang official. Dari 10 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan, Kabupaten Lumajang mengikuti 8 cabang olahraga yaitu bolavoli mini, sepak takraw, tenis meja, atletik, senam, renang, bulutangkis dan catur.
Kontingen POR SD Kabupaten Lumajang diketuai oleh Agus Sukyanto dan dibantu oleh seluruh Panitia lomba antara lain Lasiono ( Sekretaris ), Jumai ( Bendahara ), Drs. Sukanto serta Witono selaku Koordinator Cabang olahraga.
Dalam pekan olahraga yang berlangsung selama seminggu tersebut, kontingen POR SD Kabupaten Lumajang meraih beberapa prestasi yang cukup membanggakan.
Prestasi kontingen POR SD Kabupaten Lumajang adalah :
  • Medali Emas untuk Regu Sepak Takraw, dimana pemain intinya dari kecamatan Pronojiwo
  • Medali Emas untuk Lari 2000 m Putra atas nama Dimas Adi Saputra, siswa SD Jokarto 04 kecamatan Tempeh.
  • Medali Perak untuk Lari 1000 m Putri atas nama Sriwahyuni, siswa SDN Jambekumbu 02 kec. Pasrujambe
  • Untuk cabang catur ( Dwi Ega Susanti ), senam serta beberapa nomor cabang renang , kontingen Lumajang masuk dalam kelompok lima besar Jawa Timur.
Kontingen POR SD dapat meraih prestasi yang cukup membanggakan tersebut berkat kerjasama dan dukungan dari Dinas Pendidikan, dalam hal ini mulai dari Kepala Dinas Pendidikan Drs. Eddy Suwarno, MM,M.Pd, Kepala Bidang TK / SD DRs. Zaenal Arifin, MM, Kasi SD Siswinarko, MM, seluruh Kepala UPT dan ketua MKKS kecamatan se kabupaten Lumajang.
Tidak ketinggalan pula dukungan dari KONI kab. Lumajang serta Kasi Binmudora Dinas Pendidikan Kab. Lumajang.

Jumat, Februari 29, 2008

PANITIA LOMBA

SUSUNAN PANITIA TETAP
LOMBA SISWA SATUAN PENDIDIKAN SD
KABUPATEN LUMAJANG
MASA BHAKTI 2007 - 2012



Penasihat : Drs. EDDY SUWARNO, MM, M.Pd
Pengarah : Drs. ZAENAL ARIRIN, MM
Koordinator : Drs. JANIB
Ketua : Agus Sukyanto, S.Pd
Sekretaris : Lasiono, S.Pd
Bendahara : Juma'i
Seksi Olahraga : Witono, S.Pd
Seksi Edukatif : Drs. Sukamto, M.Pd

Visi :
Menciptakan siswa yang sehat jasmani rohani, berprestasi, berbudi pekerti dan sportif


Misi :
> Menjadikan siswa yang memiliki kegugaran fisik dan rohani

> Menjadikan siswa yang berprestasi akademik
> Menjadikan siswa yang berperilaku baik
> Mencetak siswa yang berjiwa sprotif dalam segala hal

Bidang Kegiatan yang ditangani :
  • Lomba Olahraga : LMP Olahraga / POR Usia Dini, POR Propinsi, Porseni,dll
  • Lomba Edukatif : Olympiade MIPA, LMP Mata Pelajaran, Lomba Siswa Prestasi, LCC, dl