Rabu, Maret 25, 2009

OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL / OOSN

Dalam rangka persiapan kegiatan seleksi OOSN Tingkat Kabupaten Lumajang tahun 2009, pada tanggal 25 Maret 209 bertempat di Aula Pertemuan KWT Lumajang, Dinas Pendidikan kabupaten telah mengundang Pengawas TK/SD, MKKS Kecamatan, KKGO Kecamatan serta MKKS Kabupaten Lumajang selaku Panitia Tetap Lomba Siswa.
Pertemuan dimaksudkan untuk membahas persiapan seleksi OOSN tingkat kabupaten Lumajang tahun 2009 yang dijadwalkan pada tangal 15-16 April 2009.
Dari 13 Cabor yang akan dipertandingkan / dilombakan di tingkat provinsi, Lumajang rupanya masih kesulitan untuk mendapatkan atlet cabang pencak silat, senam serta karate. Hal ini terungkap dari masukan para guru olahraga yang menangani di kecamatan masing-masing. Naun demikian cabor tersebut akan diupayakan untuk ikut serta dengan catatan bahwa atletnya bukan hanya layak kirim namun diperkirakan mampu berprestasi.
Adapun 13 cabor selengkapnya adalah sebagai berikut :
1. Kid's Atletics (jumlah atlet adalah 1 pa 1 pi )
2. Senam, meliputi artistik pa, artistik pi dan ritmik pi ( 1 pa 1 pi )
3. Tenis meja ( 1 pa dan 1 pi )
4. Pencak Silat ( 1 pa dan 1 pi )
5. Bridge Pasangan Campuran ( 1 pa 1 pi )
6. Catur Cepat ( 1 pa dan 1 pi )
7. Karate Perorangan ( 1 pa dan 1 pi )
8. Bulu Tangkis Tunggal ( 1 pa dan 1 pi )
9. Tenis Tunggal ( 1 pa dan 1 pi )
10. Sepak Takraw Inter regu Pa ( 3 pemain inti dan 1 cadangan )
11. Sepak bola mini Pura ( 7 pemain inti dan 2 cadangan )
12. Bola Voli Mini Putra ( 4 pemain inti dan 1 cadangan )
13. Renang Nomor 100 gaya bebas dan 50 punggung,100 m dada dan 50 kupu-kupu ( 1 pa/pi)
Dala Pengarahannya, Kasi Kesiswaan, Drs. Janib mengingatkan bahwa para atlet yang akan ikut seleksi agar mematuhi persyaratan administrasi yang ditentukan, antara lain siswa masih duduk di bangku SD dan dilahirkan tanggal 1 Januari 1997 dan sesudahnya yang dibuktikan dengan raport asli, akte kelahiran atau surat kenal lahir yang sah, bukan juara POPNAS dan lomba atau pertandingan tingkat nasional atau internasional.
Kasi Kesiswaan juga mengharapkan laporan hasil seleksi di tingkat kecamatan untuk dilaporkan ke kabupaten Lumajang, sehingga dari data tersebut akan dengan cepat dan tepat diambil langkah cabor apa saja yang kemungkinan berprestasi serta perlu adanya seleksi.